Sabtu, 02 November 2013

Pelemahan rupiah masih berlanjut



Pelemahan rupiah masih berlanjut

Sama seperti sebelumnya, di mana laju indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mampu bertahan di zona positifnya namun, laju rupiah masih terkoreksi. Imbas adanya berita pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke, menguatkan nilai tukar USD.
Diperkirakan Rupiah masih berada di kisaran Rp 11.556-Rp 11.530 per USD. "Tak ketinggalan masih alotnya pembahasan anggaran AS masih membuat penghindaran terhadap aset berisiko dan imbasnya negatif bagi rupiah," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Jumat (11/10).
Rupiah kembali tertekan ke posisi Rp 11.500 per USD pada Kamis (10/10) sore, setelah lembaga moneter internasional (IMF) merevisi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9 persen.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah nilainya sebesar 287 poin menjadi Rp 11.500 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 11.213 per USD.

http://www.merdeka.com/uang/pelemahan-rupiah-masih-berlanjut.html

Tanggapan:
Kalau menurut saya dari berita di atas bahwa Rupiah masih melemah masih kisaran Rp 11.556-11.530 per USD dan juga transaksi nilai tukar rupiah antarbank di Jakarta. Tetapi IHSG masih mampu bertahan di zona positif.
Sebaiknya pemerintah harus mengambil langkah jitu untuk memberikan solusi agar rupiah tidak melemah semakin jauh lagi per USD dan mengembalikan posisi rupiah seperti normal kembali dan stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar