Minggu, 04 Desember 2011

Perusahaan Multinasional

Pengertian Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang.. Sebuah perusahaan akan menjadi perusahaan multinasional berdasarkan keuntungan untuk mendirikan produksi dan kegiatan lainnya di lokasi asing.

Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
PMN seringkali memanfaatkan subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang mereka butuhkan.
Perusahaan multinasional pertama muncul pada 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat dari Perusahaan Hindia Timur Britania.


Contohnya termasuk
1.      Heckler & Koch                          
2.      Honda
3.      HSBC
5.      Hyundai
6.      IBM
7.      Intel Corporation
8.      Jardine Matheson
9.      KFC
10.  Kyocera
12.  McDonald's
              
            Karakteristik MNC’s

l  Membentuk afiliasi di luar negeri
l  Visi dan strategi mendunia (global)
l  Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufakturing
l  Menempatkan afiliasi di negara-negara maju

              Keuntungan MNC’s
l  Basis pajak yang lebih besar
l  Meningkatnya jumlah tempat (kesempatan) kerja
l  Alih teknologi
l  Ekspansi modal
l  Diperkenalkannya jenis industri khusus
l  Pengembangan sumber daya lokal

               Keluhan atas MNC’s
l  Mencari laba yang berlebihan
l  Mendominasi perekonomian setempat
l  Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang sangat berbakat
l  Gagal melakukan alih teknologi yang maju
l  Melakukan intervensi terhadap pemerintah
l  Kurang membantu perkembangan perusahaan domestik
l  Kurang menghormati adat, hukum dan kebutuhan setempat





  Keluhan MNC’s terhadap Tuan Rumah
-          Pembatasan laba
-          Harga sumber daya lebih mahal
-          Pembatasan devisa
-          Peraturan yang bersifat eksploitatif
-          Kegagalan memenuhi kewajiban kontrak


           Keuntungan Umum MNC’s
-          Pertumbuhan
-          Penghasilan
-          Pembelajaran
-          Pembangunan


              Kompleksitas Manajemen MNC’s
l  Kedaulatan nasional
l  Kondisi ekonomi nasional
l  Nilai dan kelembagaan nasional
l  Revolusi industri nasional
l  Jarak geografis
l  Wilayah dan penduduk




         
       Kenapa Membentuk MNC’s

l  Menurunkan atau menghilangkan biaya transportasi yang tinggi
l  Berpartisipasi dalam ekspansi pasar yang pesat di luar negeri
l  Memberikan ketrampilan teknis, desain dan pemasaran di luar negeri
l  Untuk meraih keuntungan yang lebih besar